Wednesday, January 25, 2017

Sistem Ekonomi Kapitalis

A. Pengertian Kapitalis 



Kapitalisme atau Kapitall adalah sistem ekonomi dimana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan membuat keuntungan dalam pasar. Pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan interfensi pasar guna keuntungan bersama, tetapi intervensi pemerintah dilakukan secara besar-besaran untuk kepentingan-kepentingan pribadi.


Walaupun demikian, kapitalisme sebenarnya tidak memiliki definisi universal yang bisa diterima secara luas. Beberapa ahli mendefinisikan kepitallisme sebagai sebuah sistem yang muai berlaku di Eropa pada abad ke- 16 hingga abad ke- 19, yaitu pada masa perkembangan perbankan komersial Eropa di mana sekelompok individu maupun kellompok dapat bertindak sebagai suatu badan tertentu yang dapat memiliki maupun melakukan perdagangan benda milik pribadi, terutama barang modal, seperti tanah dan manusia guna proses perubahan dari barang modal kebarang jadi. Untuk mendapatkan modal-modal tersebut, para kapitalis harus mendapatkan bahan baku dan mesin dahulu, baru buruh sebagai operator mesin dan juga untuk mendapatkan niai lebih dari bahan baku tersebut.

Kapitalisme memiliki sejarah yang panjang, yaitu sejak ditemukannya sistem perniagaan yang dilakukan oleh pihak swasta. Di Eropa, hal ini dikenal dengan sebutan Guild sebagai cikalf bakal kapitalisme. Saat ini, kapitalisme tidak hanya dipandang sebagai suatu pandangan hidup yang menginginkan keuntungan belaka. Peleburan kapitalisme dengan sosialisme tanpa adanya pengubahan menjadikan kapitalisme lebih lunak daripada dua atau tiga abad yang lalu.

Istiliah Kapitalisme, dalam arti modern, sering dikaitkan dengan Kar Marx. Dalam magnum opus Das Kapital, Marx menulis tentang "cara produksi kapitalis" dengan menggunakan metode pemahaman yang sekarang dikenal sebagai Marxsme. Nmaun, sementara Marx jarang menggunakan istilah kapitalisme, namun digunakan dua kali dalam interprestasi karyanya yang lebih politik, terutama ditulis oleh Kolaborator Friedrich Engels. Pada abad ke- 20 pembela sistem kapitalis sering menggantikan kapitalisme jangka panjang dengan frase seperti perusahaan bebas dan perusahaan swasta dan diganti dengan kapitalis rente dan investor sebagai reaksi terhadap konotasi negatif yang terkait dengan kapitalisme.


B. Ciri-ciri Sistem Kapitalis


Dlam perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara.

Ciri-ciri kapitalisme :


  • Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
  • Pemilikan alat-alat produksi ditangan individu
  • Individu bebas memilih pekerjaan/usaha yang dipandang baik bagi dirinya
  • Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
  • Pasar berfungsi memberikan "signal" kepada produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga
  • Campur tangan pemerintah diushakan sekecil mungkin. "Thhe Invisible Hand" yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
  • Motif yang mengerakan perekonomian mencari laba
  • Manusia dipandang sebagai mahluk Homo-Economiucus, yang selalu mengejar kepentingan (keuntungan) sendiri
  • Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunai Kuno ( disebut hedonisme )

C. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Eknomi Kapitalis


Adapaun kelebihan dari sitem ekonomi Kapitalisme yaitu : 
  • Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang
  • Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukand segala hal yang terbaik bagi dirinya
  • Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya hidup yang diperlukan lebih kecil
Selain kelebihan yang dimiliki sistem ekonomi kapitallis juga tidak terlepas dari kekurangan. Berikut kekurangan dari sistem ekonomi kapitalis:
  • Tidak ada persaingan sempurna, yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
  • Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien karena adanya faktor-faktor eksternalitas ( tidak memperhitungkan yang menkan upah buruh dan lain- lain )
Kecenderungan bisnis dalam Kapitalisme :
Perkembangan bisnis sangat dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang berlaku. Kecenderungan bisnis dalam kapitalisme dewasa ini :
  • Adanya spesealisasi
  • Adanya produksi massa
  • Adanya perusahaan berskala besar
  • Adanya perkembangan penelitian

D. Negara Yang Menganut Sistem Ekonomi Kapitalis


Negara-negara Adidaya adalah negara penganut paham ekonomi sosialis/kapitalis, seperti :
  1. Amerika Serikat
    Amerika Serikat (AS) menerpakan sistem ekonomi kapitalis campuran yang didukung ketersediaan sumber daya alam melimpah, infrastruktur yang dikembangkan dengan baik, dan produktivitas yang tinggi. Menurut Internasional Monetary  Fund (IMF), PDB AS mencapai sekitar $ 15,1 Triliun atau sekitar 22% dari produk dunia bruto, dan dengan nilai pertukaran pasar hampir 19% dari total produk dunia bruto menurut keseimbangan kemampuan berbelanja.
    AS adalah importir barang terbesar pertama dan ekportir terbesar kedua di dunia, meskipun ekspor per kapitanya masih agak rendah. Sektor manufaktur didominasi oleh produk-produk kimia. AS merupakan produsen minyak terbesar ketiga di dunia, dan juga importir minyak terbesar. Negara ini juga menjadi produsen terbesar energi nuklir dan listrik, begitu juga dengan gas alam likuid, sulfur, fosfat, dan garam.
  2. Inggris
    Perekonomian inggris merupakan salah satu perekonomian terbesar di dunia, dengan PDB per kapita rata-rata £ 22.907. Inggris menerapkan sistem ekonomi pasar campuran, yang mengadopsi sebagian besar prinsip-prinsip pasar bebas, namun tetap mempertahankan infrastruktur kesejahteraan sosial. Perpajakan di inggris cukup kompetitif bila dibandingkan dengan banyak negara Eropa lainnya.
    Ekonomi Inggris menyumbangkan bagian terbesar bagi ekonomi Britania Raya, dimana PDB perkapinya merupakan tertinggi ke - 18 dunia. Inggris merupakan pemimpin dalam industri kimia dan farmasi, juga dalam industri-industri penting seperti kedirgantaraan, industri senjata, dan industri perangkat lunak. Bursa efek lomndon yang berlokasi di london, merupakan bursa saham terbesar di Eropa. London juga merupakan pusat keuangan di Britania Rya, 100 dari 500 perusahaan terbesar di Eropa bermarkas di London. Disamping itu, london merupakan pusat keuangan terbesar di Eropa, dan pada tahun 2009 juga dinobatkan sebagai salah satu pusat bisnis dan tersbesar di dunia.
  3. Jerman
    Jerman merupakan ekonomi pasar sosial dengan tenaga kerja berkemampuan tinggi, kapitalisasi pasar besar, tingkat korupsinya yang rendah, serta tingkat inovasi tinggi. Jerman adalah negara dengan ekonomi terbesar dan terkuat di Eropa, PDB terbesar keempat di dunia, pendapatan nasional bruto terbesar kelima di dunia, dan kontributor terbesar ke Uni Eropa tahun 2011. Sektor jasa berkontribusi terhadap 71% total PDB, Industri 28% dan pertaniann 1%

No comments:

Post a Comment